Author: admin

  • Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali laksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Bulanan

    Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali laksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Bulanan

    Bertempat di Gedung Bulutangkis Kecamatan Daha Selatan, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali laksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan pada bulan Juni 2021 yang dilaksanakan secara tatap muka dengan mengutamakan protokol kesehatan, Selasa (08/06/2020).

    Seperti biasa, rakor ini dipimpin langsung oleh Bupati HSS Drs.H Achmad Fikry, M.AP dengan didampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad S.AP, MA, dan Sekretaris Daerah Kab HSS Drs.H.M Noor, M.AP dengan peserta seluruh kepala SKPD dan Camat se-Kab HSS.

    Sebelum Rakor dimulai, terlebih dahulu acara diisi dengan tausiah oleh KH. Muhammad Syar’an Arif yang juga selaku pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ikhlas Daha Selatan Nagara. Kemudian acara dilanjutkan dengan rakor bulanan yang membahas berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan sekaligus mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan baik itu urusan pemerintahan, pembangunan hingga kemasyarakatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

    Seusai rakor, Bupati HSS didampingi Wakil Bupati HSS menyerahkan bantuan berupa perahu karet dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab HSS kepada perwakilan Tim Relawan Daha (TRD) untuk kepentingan emergency.

  • Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Drs. H. Muhammad Noor M.AP mengikuti Rapat Koordinasi E-Arsip Terintegrasi

    Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Drs. H. Muhammad Noor M.AP mengikuti Rapat Koordinasi E-Arsip Terintegrasi

    Guna mendukung percepatan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Bidang Karsipan. Rabu (02/06/21,) Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Drs. H. Muhammad Noor M.AP mengikuti Rapat Koordinasi E-Arsip Terintegrasi di Lingkungan Wilayah Pembinaan Direktorat Kearsipan Daerah 1 yang dilaksanakan di Grand Ballroom JS Luwansa Hotel, Jakarta.

    Rapat koordinasi ini diselenggarankan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), sebagaimana diamanatkan dalam pasal 65 Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD).

    Dalam sambutannya, Plt. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Dr. M. Taufik, M.Si menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada peserta rapat yang telah hadir pada kegiatan ini. Hal ini merupakan cerminan dari komitmen kita bersama dalam menyatukan langkah untuk memajukan Kearsipan di Era Digital ini.

    “Peran arsip dalam penyelenggaraan pemerintahan negara sangat penting. Pentingnya arsip tidak hanya terkait dengan penyelamatan memori, wawasan budaya, identitas/jati diri, tetapi juga berperan dalam upaya menjaga kedaulatan negara, menyelamatkan kepentingan negara, melindungi hak keperdataan rakyat, sebagai bukti akuntabilitas kinerja pemerintah daerah, peningkatan kualitas pelayanan publik, sekaligus sebagai salah satu indikator penentu dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah,” terang Kepala ANRI.

    Ia menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan arsip dinamis merupakan suatu keharusan. ANRI dalam hal ini telah menginisiasi terbentuknya aplikasi SRIKANDI dalam pengelolaan arsip dinamis yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penyelenggaraan kearsipan terpadu/terintegrasi baik di lingkungan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

    “Guna mendukung dan percepatan SRIKANDI di daerah, pemerintah daerah harus memiliki kebijakan atau instrumen pengelolaan arsip dinamis, yang terdiri dari tata naskah dinas, klasifikasi arsip, jadwal retensi arsip, dan sistem klasifikasi keamanan dan

    berlanjut…5 hari

    prokopim.hsssistem klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis,” tambahnya.
    Di samping, lembaga kearsipan dan organisasi perangkat daerah harus sinergis dan kolaborasi, tersedia SDM yang berkompeten, serta tertib arsip dinamis.
    Dukungan diberikan dalam bentuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah yang berpihak pada urusan kearsipan digital, sebagai upaya menjawab tantangan era disrupsi digital dan revolusi industri 4.0.
    Rakor ini diikuti juga oleh oleh para Gubernur, Bupati/Walikota untuk wilayah kearsipan RI daerah I.

  • Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Muhammad Noor, M.AP membuka secara langsung kegiatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ)

    Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Muhammad Noor, M.AP membuka secara langsung kegiatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ)

    Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Muhammad Noor, M.AP membuka secara langsung kegiatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bertempat di aula Kantor Kecamatan Kandangan, Sabtu (05/06/21).

    Kegiatan ini juga diikuti secara tatap muka oleh Ketua DWP Kab HSS Hj. Elyani Yustika M.Noor dan Penasehat DWP Kab HSS Sri Astuti, S.Km dengan narasumber Denny Kurniawan dari ESQ Banjarmasin.

    Kegiatan ini dilaksanakan dengan undangan terbatas dan di ikuti secara virtual oleh para anggota DWP Kantor dan Kecamatan yang ada di Kab HSS.

    Menanggapi hal ini Sekda Kab HSS menyambut baik terlaksananya kegiatan training ESQ yang merupakan program kerja dari DWP Kab HSS.

    Kegiatan training ESQ ini bertujuan untuk membentuk karakter melalui penggabungan 3 potensi manusia, yaitu kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual yang mana selama ini ketiga potensi tersebut terpisah dan tidak didayagunakan secara optimum untuk membangun sumber daya manusia.

    Melalui kegiatan ini Sekda Kab HSS mengharapkan ketiga potensi manusia tersebut dapat digabungkan dan dibangkitkan sehingga terbentuk karakter yang tangguh, peningkatan produktivitas sekaligus melahirkan kehidupan yang bahagia dan penuh makna.

    “Kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi yang mengikutinya. Dampak bagi individu adalah menemukan makna bekerja dan termotivasi oleh sebuah alasan spiritual, sedangkan bagi insitusi tempatnya bekerja adalah meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja. Sehingga nantinya para anggota DWP Kab HSS dapat semakin maksimal dalam melaksanakan tugas”, ungkapnya.

    Sekda Kab HSS juga berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi para peserta, khususnya dalam rangka melahirkan manusia yang memiliki motivasi total, dengan memiliki potensi Kecerdasan Intelektual (IQ), Potensi Emosi (EQ) dan juga dilandasi potensi Spiritual (SQ).

    Terakhir Sekda Kab HSS mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana beserta seluruh peserta kegiatan, yang telah bersedia mematuhi protokol kesehatan dengan penuh kesadaran, dengan harapan bersama agar pandemi ini dapat cepat selesai.