Blog

  • Sekda HSS Pimpin Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama JKN-KIS

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Hulu Sungai Selatan (HSS) , Drs. H. Muhammad Noor, M.AP membuka sekaligus memimpin rapat pertemuan bersama BPJS Kesehatan, dalam Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Tingkat Kab. HSS, di Aula Rakat Mufakat Lantai II Kantor Setda, Jum’at (27/8).

    Rapat ini dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Barabai Chohari, dan Kepala Dinas terkait, diantaranya Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPKPD, Kepala Dinas Dukcapil, Kepala Dinas Nakerkop, Kepala Dinas PMD, Dinas Sosial, dan sejumlah unsur terkait lainnya.

    Rapat ini fokus membahas kepesertaan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) pada BPJS di Kabupaten HSS. Sebelumnya telah dilakukan rekonsialiasi data peserta dan iuran PBPU BP Pemda HSS secara periodek dengan tujuan untuk memastikan akurasi dan kualitas data peserta sehingga iuran yang dibayarkan adalah benar untuk data peserta yang valid. Validasi data tersebut dilakukan dengan cara pengecekan NIK Peserta dengan data Dukcapil melalui aplikasi yang tersedia di BPJS Kesehatan.

    Dari hasil data validasi peserta PBPU BP Pemda HSS periode bulan Maret 2021 di temukan data peserta yang tidak valid sebanyak 6.271 dan NIK di luar HSS sebanyak 1.013. Berdasarkan temuan data tersebut Sekda HSS Muhammad Noor meminta agar dinas terkait segera mengeluarkan sementara data yang dianggap tidak valid sampai dilakukan kembali validasi data yang benar dan akurat untuk dimasukkan lagi sebagai peserta JKN.

    Sekda juga meminta dinas PMD dan Dukcapil agar bersinergi melakukan update data semisal ada warga yang meninggal dunia maupun pindah dari HSS sebagai bahan laporan bagi Dinas Kesehatan untuk data kepesertaan JKN.

  • Cegah Korupsi, Kemendagri , KPK dan BPKP Luncurkan MCP

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bersepakat memperkuat pengelolaan Monitoring Centre for Prevention (MCP) yang diluncurkan pada Selasa (31/8).

    Peluncuran MCP ini dilakukan langsung oleh Mentri Dalam Negeri Prof H. Muhammad Tito Karnavian, Ketua KPK RI Komjen. Pol. Drs. Firli Bahuri, M.Si dan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Ak., M.B.A.

    Peluncuran MCP tersebut dilakukan secara virtual dan diikuti oleh seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten / kota se Indonesia. Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), peluncuran MCP di ikuti langsung oleh Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M.AP dari ruang Media Center Setda HSS. Turut serta mendampingi bupati Sekda HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP, Inspektur HSS, Ir. Rusmajaya, MT, Kepala BPKPD Drs H Nanang FMN dan Kepala Bapelitbangda M Arlian Syahrial, M.Pd

    Ada delapan area perbaikan tata kelola Pemda (pemerintah daerah) yang terangkum dalam MCP. Yaitu, perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola keuangan desa.

    Selain itu, Kemendagri juga me-launching aplikasi sistem informasi pengawasan Inspektorat Jenderal (SIWASIAT) yang berisi e-audit: e-TLHP, e-dupak (aplikasi penilaian angka kredit pengawas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah), dan e-dumas (aplikasi pengaduan masyarakat yang terintegrasi dengan SPAN LAPOR). Ini bakal diintegrasikan secara bertahap dengan sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD).

    Bupati HSS Achmad Fikry diwawancarai usai peluncuran mengatakan monitoring MCP di HSS sudah berjalan dengan baik tinggal ditambah penguatan-penguatan saja lagi. “Intinya dengan MCP ini bagaimana kita secara maksimal memanfaatkan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga upaya pertama yang kita lakukan dengan pencegahan terjadinya korupsi selain juga melakukan perbaikan pada 8 area yang disampaikan tadi” kata bupati.

    Bupati juga menyampaikan, di HSS, MCP ini setiap waktu dimonitor oleh KPK dan progresnya sudah lumayan bagus tinggal ada sedikit yang perlu disempurnakan. “apa yang kita buat ini akan diverifikasi oleh KPK, data dan progres yang berjalan, Insyaallah akan selalu kita tingkatkan perbaikan MCP” ucapnya.

    Bupati juga berharap kegiatan ini menjadi sebuah cara awal untuk mencegah tindakan korupsi dan MCP ini tidak sebatas pada 8 area perbaikan saja namun semua lini akan di tingkatkan. “Semua ASN mari kita jadi ASN yang baik dengan mengedepankan taat kepada aturan dan perlu di ingat bahwa setiap rupiah anggaran yang dikeluarkan harus menyentuh kepentingan hajat hidup masyarakat banyak” pesannya.

  • Bupati HSS Bantu Renovasi Rumah Warga Korban Kebakaran

    Untuk meringankan beban korban bencana kebakaran yang menghanguskan dua buah rumah milik Ardiansyah dan Saibatul Hamdi di Desa Bamban Utara, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M. AP bersama Wakil Bupati Syamsuri Arsyad S.AP, MA menyerahkan bantuan dana untuk biaya perbaikan rumah kedua orang tersebut, Rabu (1/9).

    Bantuan dana yang diserahkan sebanyak Rp. 6.000.000., per buah rumah. Selain menyerahkan bantuan dana, Bupati juga menyerahkan dokumen kependudukan dari Dinas Pencatatan Sipil berupa KTP dan Kartu Keluarga untuk memberikan kemudahan para korban agar tidak susah lagi mengurusnya di kemudian hari.Diserahkan pula kartu BPJS untuk para korban.

    Diwawancarai awak media usai penyerahan bantuan, Bupati Achmad Fikry mengatakan bantuan dana ini diberikan untuk biaya perbaikan rumah selain itu pada saat kejadian juga diserahkan bantuan tanggap darurat. “mudah-mudahan dengan cara ini bisa meringankan beban mereka dan kami himbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap potensi-potensi yang dapat menimbulkan kebakaran” kata bupati.

    Seperti diketahui musibah kebakaran yang menghanguskan rumah milik Ardiansyah dan Saibatul Hamdi terjadi pada malam Minggu tanggal 29 Agustus yang lalu sekitar jam 20.00 Wita.

  • Dr. Safrizal ZA, M.Si tadi malam Undur diri Sebagai Pj. Gubernur Kalsel.

    Setelah hampir 7 bulan menjabat sebagai Pj. Gubernur Kalsel Dr. Safrizal ZA, M.Si kini akan bertugas kembali sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri.Dengan berakhirnya Masa jabatan Dr. Safrizal ZA, M.Si sebagai Pj. Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) tadi malam di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin Dr. Safrizal ZA, M.Si menggelar Ramah Tamah sekaligus Undur Diri. Rabu (25/08/21)

    Pada kesempatan ini Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, MA yang mewakili Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad FikryM.AP menghadiri acara ramah tamah menyampaikan kesannya kepada para undangan tentang Pj. Gubernur Kalsel selama menjabat kepemimpinannya di Provinsi Kalsel.

    “Bagi Hulu Sungai Selatan Pj. Gubernur Kalsel Dr. Safrizal ZA, M.Si memiliki kesan tersendiri sangat mendalam karena beliau adalah sosok pribadi yang terbuka serta terobosan dan bimbingan beliau terhadap persoalan di daerah khususnya tentang covid 19 sangat dirasakan, beliau juga merupakan sosok pribadi yang sangat memperhatikan daerah, apa yang beliau lakukan selama ini memberikan kesan dan pelajaran yang sangat mendalam bagi kami Hulu Sungai Selatan”.

    Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad, S.AP, MA juga mengharapkan Dr. Safrizal ZA, M.Si tetap bisa memberikan saran dan bimbingan guna mewujudkan upaya penguatan bagi Kalimantan Selatan khususnya kami di Hulu Sungai Selatan.

    “Kita hanya berharap setelah beliau nanti kembali ke Kementerian dalam tugas beliau sebagai Dirjen, tentu masih memungkinkan kita melakukan komunikasi terutama dalam hal pembangunan daerah kita yang berkenaan dengan program-program di Kementerian khususnya di bidang Dirjen beliau,” harap Wabup.

    Diakhir sambutan Wabup menyampaikan sampai jumpa dan selamat bertugas kembali ke tempat kerja mudah-mudahan dengan Rahmat ALLAH Swt kita selalu diberi Kesehatan dan kemampuan dalam menjalankan Tugas.

    Acara Ramah Tamah dihadiri Forkopimda Prov. Kalsel, serta Bupati dan Walikota se- Prov. Kalsel dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 ketat.

  • Polres HSS Gelar PPolres HSS Gelar Penanaman Satu Juta Pohon

    Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) bersama Pemkab HSS dan TNI menggelar penanaman satu juta pohon sebagai bagian dari program penghijauan Polda Kalsel Tahun 2021 dikawasan areal Pondok Pesantren (Ponpes) Al Baladul Amin Desa Mandala Kecamatan Telaga Langsat, Jum’at (20/8).

    Penanaman satu juta pohon ini diawali dengan apel bersama yang di pimpin Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto, S.I.K. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, MA, Kajari HSS Agus Rujito, S.H., M.H, Kepala Pengadilan Agama Kandangan Hikmah, S.Ag, M.Sy, Kepala Dispera KPLH Kab HSS Ronaldy Prana Putra, S.STP, M,Si, Camat Telaga Langsat Sar Ipansyah, SSTP, M. Si dan pengasuh Ponpes Al Baladul Amin.

    Pada kesempatan tersebut Kapolres HSS membacakan sambutan Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa dalam World Economic Forum pada The Global Risk Report 2019 dinyatakan, perubahan iklim menempati posisi paling atas sebagai penyebab musibah global seperti bencana alam, cuaca ekstrem, krisis pangan dan air bersih, hilangnya keanekaragaman hayati, dan runtuhnya ekosistem diseluruh dunia.

    Masih membekas juga diingatan di awal tahun 2021 disejumlah wilayah di Indonesia termasuk Kalimantan Selatan mengalami musibah banjir yang dampaknya sangat besar. Melihat dari dampak tersebut menurut Kapolres, pemerintah pusat dan daerah terus berupaya untuk menyelamatkan kondisi alam dari kerusakan yang timbul salah satunya melalui penghijauan lingkungan dengan menggerakkan penanaman pohon.

    Kegiatan penanaman pohon ini tentunya belum sebanding dengan luasnya kerusakan lingkungan yang terjadi namun demikian upaya ini sangat berharga bila di lakukan secara konsisten dan kesungguhan sehingga setiap pohon yang di tanam dapat hidup tumbuh subur dan bermanfaat bagi semua.

    Sementara itu Wakil Bupati (Wabup) HSS, diwawancarai usai melakukan penanaman pohon mengatakan disamping suasana pandemi yang melanda dan berlangsung hingga saat ini, masalah lainnya yang dihadapi adalah perubahan iklim yang cukup ekstrem. Menurut Wabup kegiatan ini secara serimonial adalah menanam pohon namun semangatnya ini bisa menjadi gaya hidup masyarakat HSS untuk menanam dan memelihara pohon sebagai penghijaun.

    Dari segi aturan, dikatakan Wabup bahwa sudah ada Perda yang mengatur bagi masyarakat yang akan mendirikan bangunan (IMB) diwajibkan untuk menanam pohon disekitar rumahnya karena suasana yang rindang tentu akan membuat nyaman dan kebaikan bagi semua. “saya mengajak seluruh lapisan masyarakat HSS, ayo kita menanam mudah-mudahan berkat kita menanam suasana keteduhan kenyamanan akan menyertai kita semua” ajak Wabup Syamsuri

  • BUPATI HSS PIMPIN RAPAT PERSIAPAN HUT Ke-76 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

    BUPATI HSS PIMPIN RAPAT PERSIAPAN HUT Ke-76 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

    Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang jatuh pada tanggal 17 Agustus sebentar lagi akan tiba. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) menggelar rapat persiapan HUT ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021 yang bertempat di Aula Rakat Mufakat Setda Kab. HSS. Jumat (06/08/2021)Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M, AP memimpin langsung jalannya rapat persiapan tersebut yang dihadiri pula oleh Wabup HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, MA, Sekda Kab. HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP, Forkopimda serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab HSS.Rapat diawali dengan paparan oleh Sekda Kab. HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP yang menyampaikan bahwa rangkaian peringatan HUT ke-76 RI di HSS tahun ini akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, mengingat kondisi pandemi yang masih terjadi saat ini.Terkait kondisi saat ini, Bupati pada saat rapat menegaskan, walau masih dalam situasi pandemi, kesemarakan dan semangat peringatan HUT RI harus tetap ada, namun dalam pelaksanaan agar dilakukan dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan pencegahan dan penanganan Covid-19 secara ketat sehingga tidak menimbulkan kluster baru.“Hari ini tahun kedua kita melaksanakan upacara HUT RI di tengah pandemi Covid-19 dengan berbagai keterbatasan yang harus kita lakukan, untuk pasukan pengibar bendera tergantung kesiapan Paskibranya, karena kita menjaga faktor-faktor psikologis sepanjang mereka memenuhi protokol kesehatan tidak jadi masalah. Mereka telah latihan lama sekali, setiap pagi dan juga sore hari, saya selama aturan tidak dilanggar, semua paskibra bertugas sebagai petugas pengibar maupun penurunan bendera,” tuturnya.”Namun yang perlu dijaga adalah ketika sudah selesai melaksanakan tugas, tidak boleh ada kerumunan yang terjadi,” pesan Bupati dengan tegas.Dalam rangkaian peringatan, Bupati menginginkan agar ada kepedulian untuk nakes dan masyarakat yang terkena dampak Covid-19 yang dirawat di RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan. Sesuatu yang berbeda yang dapat menjadi pembangkit semangat bagi mereka.Lebih lanjut Bupati pun mengharap dan menghimbau kepada masyarakat, walaupun di tengah pandemi Covid 19, masyarakat HSS musti tetap semangat 45 dalam peran sertanya mengibarkan bendera, umbul-umbul serta spanduk di setiap halaman, baik halaman OPD maupun halaman rumah masing-masing dari tanggal 1 – 31 Agustus 2021 mendatang. Hal ini sebagai wujud kegembiraan dan rasa syukur bersama meskipun banyak hal yang tidak memungkinkan bisa dilakukan termasuk seperti halnya giat lomba-lomba.Sementara itu, Wabup Syamsuri Arsyad, S.AP, MA pada saat rapat menambahkan sekaligus mengingatkan agar seluruhnya termasuk masyarakat dapat berdiri tegap pada saat lagu lndonesia Raya dikumandangkan secara serentak di berbagai lokasi.“Berdiri tegap ini kecuali bagi warga dengan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri atau orang lain apabila menghentikan aktifitasnya,” jelasnya kemudian.Dan terakhir sebelum rapat ditutup, Sekda Kab. HSS kembali mengingatkan poin-poin penting yang harus dicermati, diingat dan menjadi perhatian bagi seluruh panitia agar seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-76 dapat berjalan lancar serta protokol kesehatan tidak terabaikan.

  • Bupati HSS Sampaikan Rancangan Perubahan KUA PPAS APBD 2021

    Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M.AP menyampaikan nota pengantar rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD dan Perubahan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2021 dalam sidang paripurna DPRD Kab. HSS pada Selasa (3/8).

    Sidang paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD H. Akhmad Fahmi, SE di dampingi Wakil Ketua I Rodi Maulidi. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, MA, dan Sekretaris Daerah Drs. H.M. Noor, M.AP serta para Kepala OPD Lingkup Kab. HSS.

    Dalam nota pengantarnya, Bupati HSS H. Achmad Fikry mengatakan salah satu yang turut mempengaruhi perubahan Kebijakan Umum APBD dan Perubahan PPAS pada Tahun Anggaran 2021 ini adalah pandemi Covid- 19 yang terjadi sejak tahun 2020. Pandemi Covid-19 berdampak cukup signifikan baik pada perekonomian dunia maupun dalam negeri oleh karena itu diperlukan penyesuaian dan langkah kebijakan yang diambil pada tahun 2021.

    Bupati menjelaskan, kebijakan belanja pada Perubahan APBD TA 2021 diarahkan pada penyesuaian kebijakan belanja daerah, penyesuaian dan/atau penambahan anggaran pada program atau kegiatan yang berdampak langsung terhadap pelayanan kepada masyarakat dan mendesak untuk menyelesaikan permasalahan faktual dengan memperhatikan sisa waktu pelaksanaan perubahan APBD TA 2021.

    Selain itu penyesuaian juga dilakukan dalam penganggaran belanja untuk mendanai kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus yang sebelumnya belum dianggarkan pada APBD TA 2021, penyesuaian alokasi anggaran tertentu yang sudah jelas peruntukannya, seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan lain-lain. Juga untuk penyesuaian penganggaran belanja pada kegiatan dalam rangka pencapaian target kinerja SKPD, peningkatan belanja yang dapat membantu mengakselerasi perekonomian daerah dan penyesuaian belanja akibat adanya refocusing anggaran sebesar minimal 8% dari jumlah DAU yang di terima daerah untuk penanganan pandemi covid-19 sesuai peraturan yang berlaku.

    Disampaikan pula bahwa belanja operasi pada Perubahan APBD TA 2021 meningkat sebesar Rp 124.042.139.519,50 atau 12,85%. Belanja modal meningkat sebesar Rp 110.833.949.833,00 atau 65,16%. Belanja tak terduga turun sebesar – Rp 6.403.171.175,22 atau (22,67%) dan belanja transfer naik sebesar Rp.500.000.000,00 atau 0,27%.

    “Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang ikut berperan dalam proses penyusunan dokumen ini, dan kepada pimpinan beserta seluruh anggota dewan kami berharap kiranya rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD dan Perubahan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2021 ini dapat diterima, dibahas dan diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku” tutur Bupati Achmad Fikry sekaligus mengakhiri nota pengantarnya

  • Bupati HSS Kunjungi UMKM, Pantau Kondisi Ekonomi Ditengah Covid-19

    Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M.AP mengunjungi sentra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Telaga Bidadari Kecamatan Sungai Raya dan Desa Kapuh Kecamatan Simpur, Senin (2/8).

    Dalam kunjungannya Bupati H. Achmad Fikry didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian (Disnakerkop UKP) Drs. Hendro Martono, MT dan Kepala Bagian Prokopim Setda Hss Ika Aguspiannor.

    Ada empat lokasi sentra UMKM yang dikunjungi yaitu pengrajin dodol Raisa, pengrajin makanan ringan Delima, Aneka Cemilan Raihanah dan yang terakhir di Desa Kapuh ada Aneka Cemilan Kerupuk Bawang Akbar.

    Dalam kunjungan tersebut, dari apa yang dirasakan para pengrajin rata-rata merasakan dampak dari wabah Covid-19. Salah satunya terjadi pengurangan produksi seperti yang diutarakan pengrajin dodol Raisa semula produksi di tiga tempat akibat pendemi terpaksa mengurangi produksinya menjadi satu saja.

    “kita melihat langsung kondisi UMKM kita dan ternyata dampak akibat pandemi Covid ini sangat berpengaruh bagi mereka, seperti dodol ini karena sifatnya untuk oleh-oleh sedangkan orang tidak ke mana-mana maka oleh-oleh juga sangat terbatas. Tapi saya bersyukur usahanya masih tetap berjalan walaupun dari tiga menjadi satu, namun yang penting eksistensinya tetap ada” kata Bupati.

    Bupati juga mengatakan posisi pemerintah daerah dari sejak sebelum Covid sampai sekarang tetap pada posisi mendampingi para UMKM. “Alhamdulillah melalui program pusat mereka mendapatkan dana BPUM dan mudah-mudahan para karyawan bisa mendapatkan kartu prakerja, mudah-mudahan pandemi ini cepat berlalu sehingga usaha-usaha UMKM kita bisa terus maju dan berkembang” ujarnya.

  • Ajukan Pensiun Dini, Pimpinan BRI Kandangan Pamit ke Bupati HSS

    Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry , M.AP menerima kunjungan silaturahmi Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Kandangan Ali Askar di ruang kerjanya, Kamis (29/7) pagi.

    Maksud kunjungan silaturahmi Ali Askar ini ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Bupati HSS terhadap dirinya selama 6 bulan bertugas di Kab. HSS memimpin BRI Kandangan.

    Ali mengatakan selama ini telah terjalin sinergitas yang baik antara Pemkab HSS dengan BRI Kandangan melaksanakan program kegiatan melayani masyarakat HSS.

    Ali juga mohon pamit kepada Bupati HSS karena dirinya telah mengajukan pensiun dini dan disetujui oleh kantor pusat. “Selama 6 bulan bertugas di HSS tentu banyak kekurangan dan andai ada kesalahan sudi kiranya untuk dimaafkan” tutur Ali Askar.

    Ali juga mengungkapkan selepas pensiun nanti ia akan kembali ke kampung halamannya di Pemekasan. “insyaalah waktu pensiun ini akan saya manfaatkan dengan berkumpul keluarga” ungkap Ali.

    Sementara itu Bupati HSS H. Achmad Fikry mengungkapkan atas nama pemerintah Kab. HSS dirinya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Ali Akbar atas dedikasinya selama ini dalam memimpin BRI Kandangan.

    Bupati mengatakan selama ini BRI banyak membantu kegiatan pemerintah daerah, melayani penyaluran berbagai bantuan sosial untuk masyarakat HSS dan dalam penanganan Covid-19 BRI banyak berperan khususnya untuk pemberian vaksin para pensiun lansia.

    Bupati meminta jika nanti Ali Akbar sudah kembali ke Pamekasan berkumpul dengan keluarga agar jangan lupa dengan HSS. “saya mohon silaturahmi tetap terjalin, mudah-mudahan suatu saat nanti saya bisa bersilaturahmi ke Pamekasan juga” kata bupati.

  • WABUP MONEV PEMBANGUNAN DAN TERIMA ASPIRASI MASYARAKAT

    Pemantauan pelaksanaan pembangunan infrastruktur, terus dilakukan Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, melalui kegiatan monitoring dan evaluasi.

    Kali ini, proyek pembangunan yang dipantau Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad ada di Kecamatan Sungai Raya. Pada kegiatan ini Wabup didampingi sejumlah kepala SKPD terkait Antara lain, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. HSS Drs. Sasmi Rifani, M.AP, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Kadipera-KPLH) Ronaldy Prana Putra,SSTP, M.Si, Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa Mahyuni, ST, MM, Perwakilan dari Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. HSS, Sekretaris Bapelitbangda kab HSS. Kamis  (29/07/21)

    Tujuan monitoring dan eveluasi (monev), memastikan pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan berjalan sesuai rencana.

    Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad, S.AP, MA beserta rombongan mengawali kunjungannya ke lokasi TPA Malutu Kabupaten Hulu Sungai Selatan dilanjutkan ke Jalan Haritas kemudian pemantauan Jalan Desa Baru.

    “Hari ini kami Melihat kondisi jalan Haritas dan Jalan Desa Baru yang mana kondisi jalannya sudah sangat memprihatinkan dan mudahan akan segera dimulai pekerjaannya untuk segera diperbaiki”. Ucap Wabup

    Seusai monev Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad, S.AP, MA beserta rombong menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat.

    Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad, S.AP, MA beserta rombongan mengingatkan kepada masyarakat bahwa saat ini di masa pandemi covid-19 maka beliau berharap untuk ketat menerapkan Prokes Covid-19 guna memutus penyebaran virus.

    “kami beserta rombongan tadi bersinggah sebentar untuk mensosialisasikan arti penting penerapan Protokol Kesehatan  covid-19 di masa Pandemi ini kepada masyarakat, apalagi kalau ada hajatan perkawinan yang mana mereka baru tau kalau ada intruksi terbaru dari bapak Bupati kita dan mereka terlanjur sudah mengadakan maka karena itu kita meminta kepada mereka untuk tetap menggunakan masker”.

    Dan kami tadi juga menerima aspirasi dari masyarakat Desa Baru yang disampaikan oleh Kepala Desa baru mengenai Penerangan Jalan Umum di di Desa Baru yang perlu penerangan. “Tadi aspirasinya sudah di sampaikan kepada Kepala Dinas Kadipera-KPLH untuk bisa melakukan penerangan dibeberapa titik jalan Desa Baru yang perlu penerangan, pada prinsipnya kami pemerintah akan selalu berusaha memenuhi keinginan masyarakat akan tetapi semua itu perlu proses yang perlu kami lakukan terlebih dahulu dan mudahan dalam waktu dekat akan terealisasikan”. Terang wabup