Blog

  • Bupati HSS Sampaikan Nota KUAS-PPAS R-APBD 2023

    Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry menyampaikan Nota Pengantar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023

    Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry menyampaikan Nota Pengantar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023 pada rapat paripurna di DPRD HSS, Selasa (12/07/2022).

    Rapat dibuka Ketua DPRD HSS H. Akhmad Fahmi dan dihadiri anggota DPRD HSS. Di pihak eksekitif juga hadir Sekda HSS H. Muhammad Noor dan para Kepala OPD Lingkup Kab. HSS.

    Dalam sambutannya, Bupati H. Achmad Fikry menyampaikan tahapan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah di Kab. HSS tahun 2023 merupakan tahun kelima dari RPJMD Kab. HSS 2018-2023.“sesuai RKPD Tahun Anggaran 2023, tema pembangunan Kab. HSS adalah “peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkontribusi terhadap kemandirian ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan” kata bupati.

    Tema pembangunan tersebut di jelaskan Bupati akan di dukung dengan prioritas pendukung strategi pembangunan yaitu pembangunan manusia melalui peningkatan pelayanan dasar, peningkatan produktivitas sosial dan ekonomi, pembangunan SDA dan lingkungan hidup, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan peningkatan kualitas birokrasi dan pelayanan publik.

    Disampaikan pula bahwa berdasarkan prioritas pendukung strategi pembangunan dan asumsi ekonomi makro, maka Kab. HSS membuat beberapa target pembangunan pada tahun 2023 yaitu sebagai berikut yaitu nilai indeks pembangunan manusia sebesar 71,86 – 72,57, tingkat pengangguran terbuka sebesar 1,86 – 1,75 %, laju pertumbuhan ekonomi 5,50 – 5,90 %, tingkat kemiskinan sebesar 4,65 – 4,28 % dan indeks kualitas lingkungan hidup sebesar 71,00 – 72,25.

    “untuk mencapai target pembangunan tersebut diperlukan sumber penerimaan daerah untuk membiayainya, hal ini penting untuk mengukur kemampuan keuangan daerah dalam meracik strategi serta menyusun prioritas program dan kegiatan” ucap bupati Achmad Fikry.

    Untuk total proyeksi penerimaan daerah disampaiakan adalah sebesar Rp 1.323.044.244.000 (1 trilyun 323 milyar 44 juta 244 ribu rupiah). Besaran ini terdiri dari target pendapatan daerah tahun anggaran 2023 sebesar Rp 1.163.590.784.000 (1 trilyun 163 milyar 590 juta 784 ribu rupiah) dan target penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 159.453.450.000 (159 milyar 453 juta 450 ribu rupiah). Target ini dihitung dengan memperhatikan tren penerimaan daerah pada tiga tahun sebelumnya.

  • Wabup HSS Serahkan Hewan Kurban Pribadinya Untuk Ponpes Al-Muradiyah

    Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, S.AP, MA siang ini menyerahkan hewan kurban ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muradiyah, Desa Pandak Daun Kecamatan Daha Utara

    Bertempat di halaman rumah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muradiyah, Desa Pandak Daun Kecamatan Daha Utara, Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, S.AP, MA siang ini menyerahkan hewan kurban, dari dirinya bersama keluarga.

    Hewan kurban berupa 1 ekor sapi gemuk ini diterima langsung oleh Pengasuh Ponpes sekaligus Majlis Ta’lim Al-Muradiyah, TGH. Ahmad Sibawaihi.

    “Semoga kurban yang kami serahkan hari ini bisa memberikan manfaat bagi warga sekitar ponpes, dan kami mohon do’a dari pahalanya untuk kedua orang tua kami” ucap Syamsuri Arsyad yang diaminkan oleh TGH. Ahmad Sibawaihi.

    Syamsuri Arsyad juga bertitip pesan agar daging kurban nantinya juga dibagikan untuk keluarga yang memiliki anggota keluarga atau anak yang memiliki gejala stunting, sehingga paling tidak bisa memberikan tambahan asupan gizi dan protein bagi mereka.

    Sementara TGH. Ahmad Sibawaihi sangat bersyukur dan berterima kasih atas pemberian hewan kurban dari Wakil Bupati ini. “Apalagi sapinya terbilang cukup sehat dan gemuk ini, Insya Allah akan memberikan manfaat bagi warga sekitar ponpes, serta membawa berkah bagi yang berkurban” ungkapnya sambil menepuk sapi kurban yang baru diterimanya.

    Turut menyaksikan dalam penyerahan sapi ini Camat Daha Utara, Dody Puryandhani, SE, MM, Sekcam H. Mardiansyah, S.Kep, MM, tokoh masyarakat dan warga sekitar. Melihat kondisi, pihak ponpes menyatakan andai hari ini belum sempat dilakukan, maka penyembelihan akan dilakukan besok pagi.

  • Menuju Top 5 dan 45 Sinovik 2022, Bupati Achmad Fikry Paparkan 2 Inovasi HSS

    Dua inovasi Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Gebrak Sehati dan PRS (Program Rumah Sejahtera) menjadi nominator Top 45 dan 5 Kompetisi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) 2022 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Tim panelis mengapresiasi dua inovasi tersebut saat Bupati H. Achmad Fikry mempresentasikan di hadapan mereka secara virtual dari Ruang Media Center Setda, Senin (11/7/2022).

    Gebrak Sehati (Gerakan Pembangunan Bersama Berkelanjutan Seribu Sarana Air Minum Sehat dan Sanitasi) adalah program penyediaan sanitasi bagi masyarakat miskin yang di mulai di HSS sejak tahun 2019 mulai di luncurkan yang bertujuan untuk memberikan layanan sanitasi terhadap masyarakat yang statusnya kurang beruntung secara bertahap dan pasti mendapatkan fasilitasi air bersih dan sanitasi.

    Sementara untuk inovasi PRS merupakan inovasi lanjutan yang sudah masuk di Top 45 dan sekarang sudah bergeser ke Top 15 dan akan bersaing lagi menuju Top 5 Sinovik. Keunikan dari inovasi PRS ini adalah memodifikasi program Rutilahu dari Kementerian Sosial dan BSPS dari Kementian PUPR. Dimana kekhusuan dari program PRS ini adalah bersifat parsial dan tersebar secara geografis, jumlah besar dengan target mencapai 500 buah pertahun dan keluarga yang mendapat PRS mendapatkan komplementaritas program sesuai kebutuhan keluarga miskin tersebut.

    Panelis terdiri terdiri dari JB.Kristiadi (akademisi Universitas Indonesia/UI), Tulus Abadi (Ketua YLKI), Neneng Goenadi (Country Managing Director of Grab Indonesia), Nurjaman Mochtar (Perwakilan Stasiun TV) , R. Siti Zuhro (LIPI), dan Indah Sukmaningsih (YLKI). Juga Harris Turino (akademisi), Eko Prasojo (akademisi UI), Dadan Suharmawijaya, Erry Hardjapamekas, serta Rudiarto Simarwono.

    “memberikan air itu yang paling esensial bagi masyarakat namun yang paling menarik dari inovasi Gebrak Sehati ini adalah pembuatan wc nya dengan penggunaan teknologi tepat guna hasil dari inovasi masyarakat setempat, ini sangat menarik sekali” kata Sri Haruti Indah Suksmaningsih salah satu anggota Tim Panel Independen.

    Sementara terkait inovasi PRS, salah satu tim panelis R. Siti Zuhro dari LIPI menanyakan keterkaitan peningkatan ekonomi dan sandang dalam program PRS. “dengan inovasi papan itu dengan rumah yang layak huni apakah juga berpengaruh dengan pangan dan sandang” ujar Siti Zuhro.

    Menjawab pertanyaan tersebut Bupati H. Achmad Fikry menjelaskan beda program PRS dengan bedah rumah adalah tidak hanya sekedar papan saja. Di jelaskan penerima program PRS akan di intervensi dengan berbagai program, jika di dalam rumah tersebut terdapat orang yang masih produktif makan akan di intervensi dengan bantuan permodalan UEP (Usaha Ekonomo Produktif), jika ada lansia maka akan di luncurkan program Jadup (Jaminan Hidup) ditambah jika ada anak usia sekolah dalam rumah tersebut maka akan di bantu dengan program PKH.

    “Tentu dengan usaha mereka sendiri dengan kebaharuan program seperti intervensi di bidang pertanian maka pendapatannya akan bertambah sehingga sandang dan pangan mereka bisa terpenuhi, contoh konkritnya mereka ada yang mendeklarasikan dirinya tidak butuh lagi bantuan pemerintah” kata bupati.

  • Ketua Tim Penggerak PKK Kab. HSS Dianugerahi Satya Lencana Wira Karya

    Ketua TP PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Hj. Isnaniah A Fikry mendapatkan penghargaan Satya Lencana Wira Karya yang di sematkan langsung olrh Presiden RI Joko Widodo.

    Ketua TP PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Hj. Isnaniah A Fikry mendapatkan penghargaan Satya Lencana Wira Karya sebagai penghargaan atas dedikasi yang dilakukan oleh Ketua TP.PKK Kab. HSS dalam program keluarga berencana dan kesejahteraan keluarga.

    Penyematan Satya Lencana Wira Karya tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke 29 tahun 2022 di Medan Sumatera Utara, Kamis (7/7/22).

    Hj. Isnaniah dianugerahi Satya Lencana Wira Karya karena dianggap berjasa dalam memberikan dharma baktinya kepada bangsa dan negara Indonesia sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain. Sebagai Ketua PKK, Hj. Isnaniah mempunyai peran sebagai stakeholder pendukung Program Kependudukan Keluarga Berencana dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

    Bupati HSS H. Achmad Fikry yang turut menyaksikan penyematan tersebut mengungkapan rasa syukur atas prestasi yang di raih Ketua TP. PKK Kab. HSS. “Ini sebagai bukti peran dan dedikasi yang dilakukan oleh ketua TP.PKK Kab. HSS dalam program keluarga berencana dan kesejahteraan keluarga” kata bupati

    Yang juga menjadi sangat mengembirakan dan patut di syukuri, di momentum Harganas ke 29 ini telah diadakan gerakan satu juta akseptor baru. “alhamdulillah Kab HSS berdasarkan keputusan BKKBN Pusat ditetapkan sebagai daerah terbaik pertama di Indonesia untuk capaian akseptor baru antara 500 sampai 1500 dan kita mencapai 450,38 % “ tutur Bupati Achmad Fikry.

    Capaian yang luar biasa kata Bupati merupakan hasil kerja keras kawan-kawan relawan KB baik di kabupaten, kecamatan sampai ke tingkat desa. Sinergi yang kuat antara penyuluh KB, bidan desa dokter dan kader-kader PKDB di HSS bisa menghantarkan Kab. HSS menjadi juara terbaik tingkat nasional dalam Gerakan Satu Juta Akseptor di Indonesia.

    “Kami merasa bersyukur sekaligus merasa bangga dan menyampaikan terima kasih kepada ibu Kepala Dinas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Perempuan, Pemberdaya Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) beserta jajaran dari kabupaten sampai tingkat desa yang selama ini mendukung program keluarga berencana, teruslah bersemangat untuk melaksanakan program keluarga berencana dengan focus menurunkan angka stunting di HSS” kata Bupati.

    Turut serta pula menyaksikan penyematan Satya Lencana Wira Karya tersebut Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad dan Sekretaris Daerah H.M Noor beserta istri masing-masing serta Kepala PPKBPPPA Dian Marliana.

  • Jelang Idul Adha, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad Pantau Harga Sembako di Pasar Rakyat Terpadu

    Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad melaksanakan pengecekan dan pemantauan terkait harga dan ketersdiaan bahan pokok di Pasar Rakyat Terpadu Jl. Brigjend H. M. Yusi Kandangan,

    Mendekati hari Raya Idul Adha1443 H/2022 M, Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad melaksanakan pengecekan dan pemantauan terkait harga dan ketersdiaan bahan pokok di Pasar Rakyat Terpadu Jl. Brigjend H. M. Yusi Kandangan, Selasa (5/7/2022).Pemantauan dilakukan sekitar pukul 07.30 wita, Wabup yang di dampingi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kab. HSS menyasar setiap pedagang dari sayur mayur, beras, telur, ayam potong hingga ikan.Dari pantauan tersebut beberapa bahan pokok masih stabil harganya hanya kenaikan harga yang masih tingi saat ini adalah cabe rawit dengan kisaran harga ada yang 100 ribu perkilo bahkan ada yang sampai 110 perkilo. Namun yang menggembirakan dari dialog Wabup dengan para pedagang bahwa barang atau hasil komoditi itu masih berasal dari Kab. HSS sendiri.Wabup Syamsuri Arsyad berharap agar para pedagang jangan sampai menaikkan harga di atas yang sewajarnya termasuk untuk harga minyak goreng curah. Untuk ketersediaan stok secara umum. Wabup menjamin saat ini aman dan tersedia.

  • Wakil Bupati HSS Sholat Subuh Berjamaah di Mesjid Al Aman Angkinang

    Wakil Bupati (Wabup) HSS Syamsuri Arsyad kembali hadir bersama-sama dengan masyarakat Desa Angkinang untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah

    Minggu ke-5 kegiatan “Gerakan Subuh Jum’at Berkah” yang di gagas oleh Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bekerja sama dengan pemerintah daerah dilaksanakan di Mesjid Besar Al Aman Desa Angkinang, Jum’at (1/7/2022).

    Wakil Bupati (Wabup) HSS Syamsuri Arsyad kembali hadir bersama-sama dengan masyarakat Desa Angkinang untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah. Turut menyertai pula Ketua MUI Kab. HSS K.H Jamhari Muhdin, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Kemenag H. Muhammad Yamani dan Kepala Bagian Setda serta Ketua DMI H. Muhammad Thaha.

    Usai pelaksanaan shlat subuh, seperti biasa kegiatan ini di isi dengan tausiah subuh yang di sampaikan oleh Guru Hatta Nur Jamil.Sebelum tausiah, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad kembali menyampaikan bahwa kegiatan “Gerakan Subuh Jum’at Berkah” ini sebagai upaya untuk memakmurkan mesjid ataupun langgar dengan shalat berjamaah sebagai pencapaian visi misi Kab. HSS mewujudkan kesejahteraan dunia akhirat.

    Dikatakan Wabup, pemerintah telah melaksanakan berbagai pembangunan fisik sarana dan prasarana yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Tidak hanya pembangunan fisik semata, pemerintah juga serius dalam pembangunan karakter melalui berbagai kegiatan keagamaan salah satunya dengan kegiatan subuh berjamaah ini.

    Dalam kesempatan tersebut Wabup juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut terlibat dalam upaya menunurunkan angka gizi buruk atau stunting di Kab. HSS yang saat ini menjadi perhatian pemerintah untuk penanganannya.

    Sementara itu beberapa inti tausiah yang di sampaikan oleh Guru Hatta adalah mengupas salah satu hadist yang menyatakan suatu amalan sama pahalanya seperti haji dan umrah. Disebutkan oleh Guru Hatta seperti yang dijanjikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mendapatkan pahala haji dan umrah diantaranya “Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian duduk berdzikir memuji Allah hingga terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat, maka dia mendapatkan pahala haji dan umrah. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan Sempurna..sempurna..sempurna,” (HR. Turmudzi).

  • Bupati HSS Lantik 21 Kepala Puskesmas

    Bupati HSS H. Achmad Fikry melantik 21 orang sebagai Kepala UPTD Puskesmas, 21 orang sebagai Sub Kepala Tata Usaha Puskesmas dan 1 orang Pejabat Pengawas pada RlSUD Daha Sejahtera

    Sebanyak 43 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry, untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas dan Pejabat Struktural di Lingkungan Pemerintah Kab, HSS yang digelar di Pendopo Bupati, Kamis (30/06/2022).

    Rinciannya 21 orang sebagai Kepala UPTD Puskesmas, 21 orang sebagai Sub Kepala Tata Usaha Puskesmas dan 1 orang Pejabat Pengawas pada RlSUD Daha Sejahtera.

    Ke 43 orang pejabat itu dilantik berdasarkan Keputusan Bupati HSS No 821.29/323/BPKSDM dan 821.24/324/BPKSDM tanggal 28 Juni 2022 tentang pengangkatan dan pemindahan Pegawai Negeri Sipil sebagai Kepala UPTD Puskesmas dan Pejabat Pengawas pada Pemkab HSS.

    Dalam arahannya Bupati H. Achmad Fikry mengatakan Puskesmas sebagai UPTD Kesehatan bertanggung jawab untuk mencapai kinerja utama Dinas Kesehatan. Tugas tersebut kata Bupati harus dibagi kepada 21 Puskesmas dan ini diperlukan semangat dan suasana kebersamaan yang kuat di Puskesmas sehingga diperlukan komitmen untuk bekerja maksimal. “Agar komitmen terwujud diperlukan koordinasi, baik koordinasi internal maupun koordinasi lintas sektor di tingkat kecamatan.” ucap Bupati

    Dijelaskan Bupati bahwa jabatan kepala UPTD Puskesmas harus diisi pejabat fungsional dengan status tugas tambahan sehingga dengan pengisian posisi kepala Puskesmas oleh pejabat fungsional ini diharapkan dapat memenuhi amanat peraturan yang berlaku sekaligus juga tentunya mengisi posisi kepala Puskesmas yang sebelumnya masih kosong.

    Bupati juga berpesan kepada para Kepala UPTD Puskesmas bahwa tugas seorang pemimpin harus bisa memotivasi bawahannya untuk bekerja dengan baik, mendorong untuk berinovasi sekaligus juga memberikan jalan keluar pada persoalan yang dihadapi jajaran dan harus menjadi teladan bagi bawahannya.

    Pelantikan ini turut dihadiri Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Sekda Kab. HSSH. Muhammad Noor, M.AP, Asisten , para Kepala Perangkat Daerah terkait, serta para Camat se Kab. HSS.

  • Rapat Penanganan Stunting, Bupati HSS Minta Kolaborasi Bersama Cegah Stunting

    Tim Percepatan Penuruan Stunting (TPPS) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar rapat atau pertemuan dengan agenda pembahasan aksi di lapangan untung penanganan stunting di Kab. HSS

    Masih dalam upaya untuk penanganan stunting atau gizi buruk pada anak, Tim Percepatan Penuruan Stunting (TPPS) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar rapat atau pertemuan dengan agenda pembahasan aksi di lapangan untung penanganan stunting di Kab. HSS.

    Rapat yang di laksanakan pada Rabu (29/6/2022) di Aula Ramu Setda ini di hadiri Bupati HSS H. Achmad Fikry, Wakil Bupati (Wabup) HSS yang juga selaku Ketua Tim TPPS Syamsuri Arsyad, Ketua TP. PKK Kab. HSS Hj. Isnaniah bersama dengan pengurus dan para kepala OPD yang tergabung dalam Tim TPPS Kab. HSS.

    Dalam rapat tersebut terungkap data stunting di Kab. HSS berjumalah 811 orang dengan beberapa persoalan yang mendasar seperti masalah kecukupan gizi atau pangan, ada juga masalah kesehatan sanitasi dan yang juga perlu mendapat perhatian adalah persoalan perilaku orang tua.

    Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad selaku ketua Tim TPPS menyampaikan pemetaan atau road map persoalan stunting ini menjadi hal yang sangat penting agar apa yang dilakukan benar-benar tepat sasaran, tepat waktu dan kerja dalam melakukan penanganan stunting di Kab. HSS.

    Adapun Bupati HSS H. Achmad Fikry mengatakan langkah yang pertama dalam penanganan stunting ini dengan memastikan data nama dan alamat anak yang mengalami stunting kemudian baru akan di lakukan intervensi penanganannya.

    Intervensi ini menurut Bupati akan melihat persoalan yang mendasarinya, kalau keluarganya tidak memiliki sanitasi yang bagus maka akan segera di lengkapi. Dan ini kata bupati tidak harus bicara anggaran melainkan kerja cepat di lapangan. “insyaallah ini tinggal menunggu data, dihitung berapa biaya membikin wc dengan dua perlakuan ada wc dia air dengan menggunakan teknologi tepat guna dan wc yang biasa di darat, mohon dukungan kita semua untuk bisa membantu” kata bupati.

    Untuk masalah pemenuhan gizi, Bupati mengatakan format pemenuhan gizi ini akan dilaksanakan dengan melalui anggaran yang ada pada Dinas Kesehatan kemudian bisa juga di kawal menggunakan dana bantuan langsung tunai dari Kementerian Sosial.“salah satu dana bantuan itu kan di peruntukkan untuk kepentingan anak, agar uang yang di dapat itu betul-betul di gunakan untuk anak maka akan kita siapkan Toko Tani Indonesia (TTI) yang akan di koordinir oleh Dinas Ketahanan Pangan” katanya.

    Dijelaskan pula oleh Bupati persoalan stunting ini tidak hanya di alami oleh orang yang tidak mampu, dan selama ini ada juga ditemukan dari keluarga yang di anngap mampu. Di sini kata bupati peran penyuluh untuk melakukan pendekatan dengan keluarga tentang bagaimana pola hidup sehat, pola makan di rumah agar anak yang statusnya stunting bisa bergeser jadi tidaj stunting dengan pola makan yang lebih baik.Terkahir bupati menyampaikan kata kunci penanganan stunting ini adalah kolaburasi bersama dalam penangannnya dan juga perubahan perilaku keluarga untuk bisa hidup sehat.

  • Beri Arahan CPNS Setda, Bupati HSS : Orang Setda Harus Jadi Contoh Tegakkan Regulasi

    Bupati HSS H. Achmad Fikry di dampingi Sekda HSS H. M. Noor sampaikan arahan dan wejangan kepada CPNS Setda

    15 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali mendapatkan arahan dan wejangan yang di sampaikan langsung oleh Bupati HSS H. Achmad Fikry dengan di dampingi Sekda HSS H. M Noor bertempat di Aula Ramu Lantai II Setda.

    Dalam arahannya Bupati Achmad Fikry menekankan ingin menguatkan posisi para CPNS yang bekerja di Setda karena orang-orang yang bekerja di Setda adalah orang-orang pilihan dan pada prinsipnya Setda adalah dapurnya pemerintah daerah.

    Dikatakan bupati bahwa orang-orang di Setda harus bisa memberikan contoh kepada orang di dinas atau kantor yang lain karena seluruh regulasi di buat oleh Setda jadi sudah seharusnya orang-orang Setda lah yang menjadi pelopor dalam menjalankan regulasi tersebut.“kalau kita di sini mengeluarkan aturan masuk kerja harus jam 7.30 maka kita harus masuk jam 7.30 juga, orang Setda lah yang pertama yang harus melaksanakan aturan itu” kata Bupati.

    Bupati juga mengingatkan keberhasilan seseorang tergantung dari dirinya sendiri jangan pernah bergantung pada orang lain, bekerjalah atas dasar kemampuan diri masing-masing untuk meraih sebuah keberhasilan.

    Untuk yang bekerja di bidang yang sensitif seperti di Unit Pengadaan Barang dan Jasa, Bupati meminta agar bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. Mungkin akan ada pendekatan-pendekatan dari kontaktor untuk memuluskan perusahaannya untuk jadi pemenang lelang kegiatan. Untuk itu bupati mewanti-wanti agar berhati-hati jangan pernah berpikir sesaat menyimpang dari aturan yang ada yang pada akhirnya akan merugikan diri sendiri.Selain itu Bupati juga berpesan agar CPNS menjaga statusnya sebagai ASN tidak hanya ketika saat bekerja akan tetapi ketika diluar sana berbaur dengan masyarakat.

    “tunjukan bahwa kalian memang layak, orang-orang pilihan sehingga wajar bisa berhasil lulus menjadi CPNS” pesan Bupati.

  • Cegah Stunting, Bupati HSS Luncurkan Program Dapur Sehat

    Launching Dashat ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua TP PKK Kab. HSS Hj. Isnaniah disaksikan oleh Bupati HSS H. Achmad Fikry, Kepala Perwakilan BKKBN Prov Kalsel H. Ramlan, PKB Ahli Utama BKKBN Pusat H. Noprijal, Analisis Kebijakan Ditjen Bina Pembangunan Kemendagri Destiana Faried dan Tri Mei Indriani dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

    Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terus berupaya dalam menurunkan angka stunting pada anak, salah satu upaya yang patut diapresiasi yaitu dengan dilaunchingnya Dapur Sehat atasi Stunting (Dashat) di kampung berkualitas di Desa Lungau, Kec. Kandangan, Selasa (22/6/2022.

    Launching Dashat ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua TP PKK Kab. HSS Hj. Isnaniah disaksikan oleh Bupati HSS H. Achmad Fikry, Kepala Perwakilan BKKBN Prov Kalsel H. Ramlan, PKB Ahli Utama BKKBN Pusat H. Noprijal, Analisis Kebijakan Ditjen Bina Pembangunan Kemendagri Destiana Faried dan Tri Mei Indriani dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

    Kepala Dinas P2KBPPPA Kab. HSS Dian Marliana melaporkan launcing “Dahsyat” merupakan kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung keluarga berkualitas dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beriseko stunting yaitu keluarga yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, balita atau bawah dua tahun terutama dari keluarga kurang mampu untuk percepatan penurunan stunting.

    Disampaikan oleh Dian, dipilihnya Desa Lungau adalah karena desa ini merupakan salah satu kampung keluarga berkualitas atau Kampung KB dari 22 Kampung KB yang telah di bentuk di Kab. HSS. Di Desa Lungau ini juga telah di canangkan sebagai Kampung KB sejak tahun 2018 dengan nama Kampung KB Berkat Sehati.

    Dilaporkan juga oleh Dian, di Kab. HSS telah di bentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebanyak 210 TPK yang tersebar di 144 desa dan 4 kelurahan dan aktif melaksanakan tugasnya mendampingi calon pengantin, ibu hamil dan ibu pasca salin.

    Sementara itu Bupati HSS H. Achmad Fikry mengatakan stunting ini jangan di anggap sesuatu hal yang biasa karena untuk mempersiapkan generasi emas kedepan jadi harus mulai dari sekarang disiapkan dari calon pengantin sampai anak-anaknya.

    Bupati mengingatkan agar jangan berpikir sesuatu yang serba instan, beli makanan sana sini tanpa pertimbangan kandungan gizinya, perilaku tersebut harus segera di rubah ada proses yang harus di olah dari dapur sendiri. Dari dari proses ulahan dapur sendiri ini kata bupati ada potensi sekitar yang bisa di manfaatkan seperti sayuran dan ikan serta yang lainnya.“meskipun tantangannya juga tidak mudah, anak-anak kita tidak terbiasa makan sayur tapi coba kita variasikan ulahan makannnya agar lebih menarik bagi mereka dan yang pasti ada asupan-asupan sayur di dalamnya” kata bupati Achmad Fikry.

    Terkait data stunting di Kab. HSS, Bupati menyatakan akan menjadi sesuatu yang prioritas dan serius untuk di tangani oleh seluruh jajaran Pemkab HSS. Sekarang dalam proses pemetaan agar ke depan bisa dilakukan penanganan yang tepat sasaran.“misal keluarga stunting ini harus di tangani dengan pemberian sanitasi maka akan kita siapkan atau harus di lakukan pemenuhan gizinya akan kita intervensi dibagi di tiap OPD untuk penanganannya” ujar Bupati.